Grafis Game Ponsel akan Setara PS4 & Xbox One?

GRAFIS GAME PONSEL

Tak dipungkiri, selain berfungsi sebagai alat komunikasi, smartphone dan tablet dalam beberapa tahun belakang telah menjelma menjadi mesing game yang populer. Bahkan sebuah prediksi mengatakan jika di tahun 2017 nanti kualitas grafis yang dihasilkan dari game mobile akan setara dengan kualitas grafis di PlayStation 4 dan Xbox One.

Setidaknya prediksi itulah yang dipaparkan oleh developer pemimpin pasar chipset mobile, ARM. Ketika berbicara mengenai gameplay, game mobile pada dewasa ini menyediakan konten yang menarik untuk dimainkan, khususnya pasar game mobile di Jepang.

Bahkan adapula game seperti Hitman GO yang pada akhirnya di-port untuk perangkat konsol dan PC. Sayangnya, ketika berbicara urusan grafis mungkin tidak sebagus apa yang tersaji di platform gaming konsol.

Berbicara di acara konferensi Casual Connect yang berlangsung di Amsterdam, Director ARM Nizar Romdan menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan NVIDIA, Samsung, dan Texas Instruments dalam mengembangkan teknologi rendering visual yang setara dengan konsol Microsoft dan Sony itu. Pengembangan itu diharapkan bisa tercapai pada tahun 2017.

Tak hanya berbicara grafis, Romdan pun juga menyinggung soal performa. "Perangkat keras mobile sudah kuat. Jika Anda mendapati smartphone atau tablet premium hari ini, performanya sudah lebih baik dari Xbox 360 dan PlayStation 3. Akan mengejar dengan cepat di Xbox One dan PlayStation 4," tutur Romdan seperti dikutip detikINET dari Gamespot, Kamis (18/2/2016).

Romdan pun mencatat jika peningkatan performa yang kuat ini bisa bermanfaat bagi teknologi virtual reality. Dimana perangkat mobile bisa menjadi perangkat virtual reality dengan titik harga terendah bila dibandingkan dengan harga USD 600 (Rp 8 juta) Oculus Rift tanpa PC.

Pemanfaatan teknologi virtual reality pada perangkat mobile yang dimaksud Romdan tadi niscaya mampu membawa gamer PC dan konsol untuk bermain game di perangkat mobile. "Perangkat mobile mampu menyetarai konsol dan PC dalam hal pengalaman. Prosesor tentu berbeda. Daya tahan baterai juga jadi masalah. Tapi pengalaman pengguna yang ditawarkan sama," pungkas Romdan.